Tenaga dan stamina ayam harus seimbang dan wajib dimiliki untuk ayam aduan. Sebab walau ayam mempunyai mempunyai tenaga yang besar, namun tidak memiliki stamina yang bagus, ayam akan cepat lelah/ ngos - ngosan hingga tenaganya akan melemah dan terkesan tidak mempunyai pukulan. Sebaliknya walau stamina ayam bagus namun tenaganya kurang pukulan ayam seakan tidak bisa membuat ayam lawan payah. Dan kesimpulannya tenaga dan stamina ayam harus betul - betul dimiliki.
Berikut tips untuk menambah tenaga dan stamina:
Ciri ayam kuang tenaga,
Sejak menit awal saat ayam abar, kuda - kudanya tidak bagus, terlihat sempoyongan dan pukulannya kurang akurat.
Ciri ayam kurang stamina,
Dimenit
- menit awal pukulan dan kuda - kudanya bagus. namun setelah 10 menit,
selanjutnya payah dan ngos - ngosan. Itu disebabkan ayam kurang olahraga
sehingga staminanya hanya untuk 10 menit saja.
Stamina,
Stamina sering kita sebut dengan nafas. Jika ayam ngos - ngosan saat diadu menandakan stamina yang jelek.
Untuk menanggulanginya dengan cara olahraga yang intensif. Ayam dilarikan, diputar, atau renang serta diumbar yang cukup.
Tenaga,
Untuk membentuk tenaga dengan cara istirahat, makan yang bergizi serta diberi vitamin. Setelah berolah raga, ayam diberi makan, vitamin serta istirahat yang cukup. Dengan demikian tenaga akan terbentuk.
Home › Archives for 2012
Thursday, December 6, 2012
Monday, October 15, 2012
Perawatan Ayam Aduan
Sebelum merawat dan melatih, harus kita pahami dulu prinsip dasar dan tujuan melatih/merawat ayam aduan.
Perawatan dan latihan tujuannya untuk meningkatkan kualitas Otot, Stamina dan Tenaga.
Ketika ayam kinerjanya turun, kita harus bisa menganalisa apa yang kurang. Apakah otot, stamina, tenaga, atau gabungan dari 2 atau 3 faktor tersebut.
Stamina :
Daya tahan tubuh untuk bekerja dalam durasi yang maksimal (Nafas).
Ciri ayam kurang stamina :
- Yang paling jelas terlihat adalah napas ayam yang ngap - ngapan meski sudah diairi dengan betul.
- Bagian dada membengkak agak keras.
Stamina bisa ditingkatkan hanya dengan jalan latihan yang rutin. Cara latihnya bisa macam – macam, diantaranya : Kliter, renang, umbar, gebrak bungkus patuk, jantur, dansebagainya.
Semakin sering ayam dilatih, maka semakin terbiasa bekerja keras (punya stamina).
Tenaga :
Energi / Power yang mampu membuat otot bekerja.
Ciri kurang tenaga :
- Power pukulan tidak maksimal.
- Kaki terlihat berat memukul.
- Kuda – kuda lemah.
Banyak yang salah
kaprah bahwa tenaga disebabkan karena kurang latihan. Padahal, dengan latihan
tenaga akan terkuras dan ayam lelah. Semakin dilatih, ayam akan semakin
terkuras tenaganya. Jadi kalau ayam kita kurang tenaga, sebaiknya jangan digebrak dulu.
Tenaga bisa didapat dari Makanan yg bergizi, suplement/jamu dan istirahat yang cukup. Pakan sumber energi / tenaga yang banyak mengandung karbohidrat dan glukosa.
Otot :
Jaringan dalam tubuh yang bertugas membuat kontraksi untuk menggerakan anggota tubuh.
Ciri ayam belum berotot :
- Pukulan ngawur tidak tepat sasaran.
- Langkah terseok - seok.
- Sayap lunglai.
Stamina dan tenaga bisa dikejar dengan latihan dan rawatan yang maksimal (campur tangan manusia). Tapi pertumbuhan otot berlangsung secara alami.
Itulah sebabnya ayam muda akan kalah berotot dibanding ayam yang sudah berumur. Ayam tumbuh besar s/d usia 10 bulan. Sebelum usia 10 bulan, otot tidak berkembang maksimal karena asupan makanan di fokuskan untuk pertumbuhan tubuh secara umum.
Ayam yang dipaksakan pertumbuhan ototnya sebelum cukup usia, akan terlihat kerdil karena pertumbuhannya terhambat.
Yang harus dilakukan untuk ayam muda adalah melatih dan membentuk ototnya secara bertahap sesuai usianya.
Untuk memaksimalkan pertumbuhan otot, ayam harus dilatih seperti halnya membentuk stamina. Selain itu ayam harus diberi asupan protein untuk bahan pembentukan ototnya.
Ayam yang terus menerus dilatih, pasti akan kekurangan tenaga ketika di abar / di adu. Untuk itu, setelah dilatih ayam harus diberi makan, suplement / vitamin dan istirahat yang cukup untuk memulihkan tenaganya. Jangan lupa diberi extra food tinggi protein supaya otot bisa berkembang maksimal.
Tenaga bisa didapat dari Makanan yg bergizi, suplement/jamu dan istirahat yang cukup. Pakan sumber energi / tenaga yang banyak mengandung karbohidrat dan glukosa.
Otot :
Jaringan dalam tubuh yang bertugas membuat kontraksi untuk menggerakan anggota tubuh.
Ciri ayam belum berotot :
- Pukulan ngawur tidak tepat sasaran.
- Langkah terseok - seok.
- Sayap lunglai.
Stamina dan tenaga bisa dikejar dengan latihan dan rawatan yang maksimal (campur tangan manusia). Tapi pertumbuhan otot berlangsung secara alami.
Itulah sebabnya ayam muda akan kalah berotot dibanding ayam yang sudah berumur. Ayam tumbuh besar s/d usia 10 bulan. Sebelum usia 10 bulan, otot tidak berkembang maksimal karena asupan makanan di fokuskan untuk pertumbuhan tubuh secara umum.
Ayam yang dipaksakan pertumbuhan ototnya sebelum cukup usia, akan terlihat kerdil karena pertumbuhannya terhambat.
Yang harus dilakukan untuk ayam muda adalah melatih dan membentuk ototnya secara bertahap sesuai usianya.
Untuk memaksimalkan pertumbuhan otot, ayam harus dilatih seperti halnya membentuk stamina. Selain itu ayam harus diberi asupan protein untuk bahan pembentukan ototnya.
Ayam yang terus menerus dilatih, pasti akan kekurangan tenaga ketika di abar / di adu. Untuk itu, setelah dilatih ayam harus diberi makan, suplement / vitamin dan istirahat yang cukup untuk memulihkan tenaganya. Jangan lupa diberi extra food tinggi protein supaya otot bisa berkembang maksimal.
Posted by: Wawan Darmawan
Ayam Bangkok Aduan Updated at: 10:05 PM
Saturday, October 6, 2012
Pakan Ayam Bangkok
Makanan Utama Ayam Bangkok Aduan
Untuk pemberian makanan utama, dapat dibedakan untuk jenis ayam. Dalam hal ini dapat kita bagi menjadi:
Makanan yang diberikan harus lebih banyak mengandung karbohidrat dan protein untuk memperkuat otot. Kandungan lemak juga penting untuk ayam tipe pukul sebagai cadangan tenaga. Makanan utama yang harus diberikan adalah jagung yang telah direndam satu malam atau campuran antara jagung dan gabah dengan perbandingan 1:1. Pemberian makan diberikan di pagi hari setelah menerima latihan senam dan di sore hari setelah menerima latihan lari. Bila di Sore hari ayam menerima latihan jajal, maka makan sore tidak perlu dilakukan.
Dalam pemberian makanan, takaranya tidak perlu terlalu banyak sampai tembolok ayam sangat besar, akan tetapi diberikan sesuai dengan ukuran berat badannya yang bisa diberikan dengan perbandingan berat badan dengan makanan adalah 15 - 20:1 sesuai dengan kebutuhannya. Dengan kata lain bila berat badan ayam adalah 4kg, maka sekali makan bisa diberikan sebanyak 200 - 250 gram sesuai dengan tingkat nafsu makan ayam. Dan jangan lupa untuk memberikan ayam minum setelah makanan utamanya dihabiskan.
Demikian semoga bisa bermanfaat.
Untuk pemberian makanan utama, dapat dibedakan untuk jenis ayam. Dalam hal ini dapat kita bagi menjadi:
- Ayam Jalu
- Ayam Pukul
Makanan yang diberikan harus lebih banyak mengandung karbohidrat dan protein untuk memperkuat otot. Kandungan lemak juga penting untuk ayam tipe pukul sebagai cadangan tenaga. Makanan utama yang harus diberikan adalah jagung yang telah direndam satu malam atau campuran antara jagung dan gabah dengan perbandingan 1:1. Pemberian makan diberikan di pagi hari setelah menerima latihan senam dan di sore hari setelah menerima latihan lari. Bila di Sore hari ayam menerima latihan jajal, maka makan sore tidak perlu dilakukan.
Dalam pemberian makanan, takaranya tidak perlu terlalu banyak sampai tembolok ayam sangat besar, akan tetapi diberikan sesuai dengan ukuran berat badannya yang bisa diberikan dengan perbandingan berat badan dengan makanan adalah 15 - 20:1 sesuai dengan kebutuhannya. Dengan kata lain bila berat badan ayam adalah 4kg, maka sekali makan bisa diberikan sebanyak 200 - 250 gram sesuai dengan tingkat nafsu makan ayam. Dan jangan lupa untuk memberikan ayam minum setelah makanan utamanya dihabiskan.
Demikian semoga bisa bermanfaat.
Posted by: Wawan Darmawan
Ayam Bangkok Aduan Updated at: 7:43 PM
Friday, October 5, 2012
Perawatan Ayam Bangkok Aduan
Tips merawat Ayam Bangkok Aduan di Musim Panas
Musim kemarau adalah musim panas, musim yang kurang baik untuk pertumbuhan dan pemeliharaan ayam. Apalagi jika ayam yang kita adalah Ayam BK Aduan. Dimusim kemarau biasanya ayam gampang terserang penyakit, yang tidak jarang bisa berakibat kematian. Karena udara malam yang teramat dingin. Berikut tips untuk merawat Ayam Bangkok dimusim kemarau yang setidaknya bisa mencegah Ayam dari penyakit, bahkan kematian.
- Usahakan menaruh kandang umbaran ditempat yang teduh.
- Kandang sebaiknya bebas dari debu.
- Jaga kebersihan kandang. Usahakan setiap hari kita bersihkan dari kotoran.
- Berikan makanan hijau, seperti sayur - sayuran hijau yang terlebih dahulu kita rajang kecil - kecil agar gampang dicerna.
- Hindari memberikan minum di siang hari, karena akan berakibat ayam menjadi gampang terserang pilek. Sebaiknya minum diberikan waktu sore hari dan berikan makanan yang kering, karena makanan yang lembek juga bisa berakibat ayam menjadi pilek dan ngorok.
- Saat memandikan ayam usahakan jangan terlalu basah, bagian kepala hanya di usap saja biar terlihat basah. Basahi sayap dan ketiak, agar bulu tidak kusam dan rontok.
- Berikan lampu penerangan saat malam hari agar ayam merasa hangat, walaupun ayam sudah dewasa.
Semoga bermanfaat.
Posted by: Wawan Darmawan
Ayam Bangkok Aduan Updated at: 7:39 PM
Thursday, October 4, 2012
Tips Perawatan Ayam Bangkok
Tips perawatan Ayam Bangkok
1. Posisi saat Ayam tidur.
Amati Ayam saat tidur, jika kepala diselipkan di sayap maka kondisi ayam seperti ini berarti lagi kurang sehat. Karena Ayam yang sehat posisi kepala tetap menghadap ke depan.
2. Cairan Infus.
Cairan infus sangat bagus untuk ayam bangkok yang masih kecil, karena untuk pertumbuhan dan mencegah penyakit. Caranya campur 1 liter air dengan 1 - 3 sendok cairan infus.
3. Cacingan.
Cacingan pada ayam Bangkok dapat diobati dengan buah pinang, caranya pagi saat ayam lapar diberikan buah pinang muda yang telah kita tumbuk. Setelah Ayam diberi pinang, jangan berikan pakan dahulu. Tunggu pinang tersebut bereaksi kira-kira 10 menit.
4. Agar Runcing.
Ikatlah jalu degan kain yang basah sekitar 3 hari, jika kering dibasahi lagi. Setelah 3 hari dilepaskan ikatan tadi, maka kulit atau cangkang jalu akan terkelupas rata dan runcing.
5. Badan Ayam yang Bantat.
Cara untuk mengatasi badan ayam bangkok yang bantat adalah dengan berkipu, atau mandi dengan pasir atau tanah halus. Buat umbaran dan sediakan pasir, dengan sendirinya Ayam akan melakukan hal tersebut ( mandi pasir).
Semoga bermanfaat
1. Posisi saat Ayam tidur.
Amati Ayam saat tidur, jika kepala diselipkan di sayap maka kondisi ayam seperti ini berarti lagi kurang sehat. Karena Ayam yang sehat posisi kepala tetap menghadap ke depan.
2. Cairan Infus.
Cairan infus sangat bagus untuk ayam bangkok yang masih kecil, karena untuk pertumbuhan dan mencegah penyakit. Caranya campur 1 liter air dengan 1 - 3 sendok cairan infus.
3. Cacingan.
Cacingan pada ayam Bangkok dapat diobati dengan buah pinang, caranya pagi saat ayam lapar diberikan buah pinang muda yang telah kita tumbuk. Setelah Ayam diberi pinang, jangan berikan pakan dahulu. Tunggu pinang tersebut bereaksi kira-kira 10 menit.
4. Agar Runcing.
Ikatlah jalu degan kain yang basah sekitar 3 hari, jika kering dibasahi lagi. Setelah 3 hari dilepaskan ikatan tadi, maka kulit atau cangkang jalu akan terkelupas rata dan runcing.
5. Badan Ayam yang Bantat.
Cara untuk mengatasi badan ayam bangkok yang bantat adalah dengan berkipu, atau mandi dengan pasir atau tanah halus. Buat umbaran dan sediakan pasir, dengan sendirinya Ayam akan melakukan hal tersebut ( mandi pasir).
Semoga bermanfaat
Posted by: Wawan Darmawan
Ayam Bangkok Aduan Updated at: 5:48 PM
Monday, October 1, 2012
Perawatan Pasca Diadu
Perawatan Ayam Bangkok Pasca Diadu.
Perawatan ayam setelah diadu sangat penting dan perlu diperhatikan guna menghadapi lawan selanjutnya dalam arena. Kadang hal ini tidak dilakukan bahkan disepelekan, hingga berakibat yang tidak baik kala ayam kita adu dipertarungan berikutnya. Berikut tip perawatan ayam pasca diadu:
1. Perawatan langsung setelah diadu.
Berikan cairan antibiotik pada luka untuk mencegah infeksi pada luka.
Perawatan ayam setelah diadu sangat penting dan perlu diperhatikan guna menghadapi lawan selanjutnya dalam arena. Kadang hal ini tidak dilakukan bahkan disepelekan, hingga berakibat yang tidak baik kala ayam kita adu dipertarungan berikutnya. Berikut tip perawatan ayam pasca diadu:
1. Perawatan langsung setelah diadu.
Berikan cairan antibiotik pada luka untuk mencegah infeksi pada luka.
Posted by: Wawan Darmawan
Ayam Bangkok Aduan Updated at: 12:09 AM
Monday, September 24, 2012
Ciri Ayam Bangkok Asli
Bagaimana ciri - ciri ayam bangkok asli?
Memilih ayam bangkok yang asli memanglah tidak mudah. Karena bila kita salah memilih rasanya sia - sia kita merawatnya. Adapun ciri - cirinya adalah dilihat dari struktur tulangan, warna pangkal bulu, mental serta gaya bertarung:
Memilih ayam bangkok yang asli memanglah tidak mudah. Karena bila kita salah memilih rasanya sia - sia kita merawatnya. Adapun ciri - cirinya adalah dilihat dari struktur tulangan, warna pangkal bulu, mental serta gaya bertarung:
- Ayam bangkok asli bersuara kokok (kluruk) keras dengan durasi pendek seperti menghentak, berbeda dengan ayam lokal yang umumnya bersuara kokok dengan durasi yang panjang dan mengalun merdu.
- Ayam bangkok asli memiliki mata yang jernih tanpa ada bercak kehitam-hitaman.Ayam bangkok asli jembel dibawah paruhnya hampir tidak terlihat atau tidak terlalu panjang, sedangkan ayam lokal dibawah paruhnya memiliki jembel yang panjang.
- Postur body badan ayam bangkok asli umumnya terlihat tegap berdiri seperti burung elang yang sedang berdiri dengan bagian dada yang terlihat gagah, berbeda dengan ayam lokal yang postur tubuhnya pada umumnya membungkuk.
- Ayam bangkok asli dijaman dahulu umumnya memiliki kaki yang terlihat kekar dengan sisik kaki yang berbentuk seperti duri ada juga yang berbentuk belah dua dengan garis belahan sisik kaki yang terlihat dalam dan umumnya memiliki sisik kaki yang beruas 3 baris atau lebih, Berbeda dengan ayam lokal yang pada umumnya bersisik kaki hanya 2 ruas dan belahan antara ruas sisik tidak terlihat begitu dalam.
- Ayam bangkok asli umumnya memiliki jari kaki yang panjang-panjang dengan betuk jari kaki yang semakin meruncing, Berbeda dengan ayam lokal yang pada umumnya jari kaki berbentuk tebal dan pendek.
- Ekor pada ayam bangkok asli umumnya berpostur lurus panjang mengarah kebawah, berbeda dengan ekor ayam lokal yang umumnya melengkung keatas terlebih dahulu.
- Ayam bangkok asli bila dipenggang dan diraba tubuhnya terasa lebih keras bila dibandingkan dengan ayam lokal.
- Ayam Bangkok asli memiliki bulu lebih kering bila dibandingkan bulu ayam lokal yang bulunya terlihat seperti basah.
- Ayam Bangkok asli memiliki mental yang tangguh berjuang di arena dengan win or death (dengan kemenangan / dengan kematian) berbeda dengan ayam lokal yang memiliki hobby kabur ketika merasakan sakit karena pukulan lawan.
Posted by: Wawan Darmawan
Ayam Bangkok Aduan Updated at: 8:55 PM
Thursday, May 31, 2012
Kriteria Ayam Juara
Kriteria ayam bangkok unggul:
Memang tidaklah mudah memilih ayam bangkok jawara. Namun setidaknya kita dapat melihat ciri - ciri bagaimana kriteria ayam adu yang unggul. Sebagian orang beranggapan, bahwa ayam yg punya teknik bagus, nge-'lock' kiri kanan, dianggap ayam bagus. Disisi lain, ayam dgn teknik sederhana dianggap kurang 'mewah'.
Banyak juga ayam yg dianggap jelek (ngoyor) ternyata mampu mengalahkan ayam yg dianggap bagus (lock kiri-kanan).Cukup membingungkan memang. Sekedar berbagi tip tentang bagaimana kriteria ayam adu yang baik.
Berikut diantaranya:
1. Teknik tarung
2. Teknik pukulan
3. Konstruksi tulangan
4. Darah keturunan
5. Ciri fisik/Katuranggan.
1. Teknik tarung.
Seperti apa teknik tarung yang bagus? Apakah yang bisa ngalung kiri kanan, bongkar keluar masuk sayap, kontrol yang bagus, ataukah memiliki ciri unik seperti lari atau ngendul. Namun dari hal - hal yang dianggap bagus itu, ada satu kesamaan dari kesemuanya. Yaitu, teknik tarung yang dianggap bagus adalah yang sulit dipukul lawan. Apapun gaya tekniknya, Kontrol, bongkar, lari, dorong, ngendul, ngumpet, dll, yang terpenting dan harus kita perhatikan adalah sulit dipukul.
2. Teknik pukulan.
Banyak type pukulan yang dianggap baik. Namun kesemuanya bermuara pada satu kesimpulan bahwa pukulan yang bagus adalah yang mampu membuat efek negatif pada musuh yang terkena pukulan. Biasanya, pukulan yang membuat efek negatif ini adalah pukulan yang bersih, tepat mengena pada sasarannya.
3. Konstruksi tulangan.
Tulangan yang baik harus tebal, kekar dan padat. Otot - otot dan daging lembut namun tetap padat berisi dan enak / pas dipegang. Hal ini berguna sebagai penunjang daya tahan tubuh ketika menerima pukulan dari musuh. Selain itu, konstruksi tulangan yang bagus mampu menyimpan tenaga dan stamina yang bagus pula.
4. Darah keturunan.
Ayam aduan yang bagus harus jelas asal usulnya. Tidak boleh dari keturunan mental yang ‘cengeng’ dan mudah menyerah. Ayam yang bermental baja lebih baik mati dalam pertempuran atau menghindar dari musuh apabila tidak sanggup lagi melawan. Pantang baginya mengeluarkan bunyi ‘keok’ tanda menyerah.
5. Ciri fisik/katuranggan.
Banyak orang percaya bahwa katuranggan / ciri fisik yang bagus mampu membawa berkah bagi pemiliknya. Selain itu, katuranggan yang baik dipercaya memberi wibawa pada ayam sehingga musuh menjadi takut bahkan bila hanya mendengar kokoknya saja.
Posted by: Wawan Darmawan
Ayam Bangkok Aduan Updated at: 8:27 PM
Subscribe to:
Posts (Atom)