Monday, October 15, 2012

Perawatan Ayam Aduan


Merawat dan melatih

Sebelum merawat dan melatih, harus kita pahami dulu prinsip dasar dan tujuan melatih/merawat ayam aduan.
Perawatan dan latihan tujuannya u
ntuk meningkatkan kualitas Otot, Stamina dan Tenaga.
Ketika ayam kinerjanya turun, kita harus bisa menganalisa apa y
ang kurang. Apakah otot, stamina, tenaga, atau gabungan dari 2 atau 3 faktor tersebut.

Stamina :
Daya tahan tubuh u
ntuk bekerja dalam durasi yang maksimal (Nafas).

Ciri ayam kurang stamina :
- Yang paling jelas terlihat ad
alah napas ayam yang ngap - ngapan meski sudah diairi dengan betul.
- Bagian dada membengkak agak keras.

Stamina bisa ditingkatkan hanya d
engan jalan latihan yang rutin. Cara latihnya bisa macam – macam, diantaranya : Kliter, renang, umbar, gebrak bungkus patuk, jantur, dansebagainya.
Semakin sering ayam dilatih, maka semakin terbiasa bekerja keras (punya stamina).

Tenaga :
Energi / Power yang mampu membuat otot bekerja.
Ciri kurang tenaga :
- Power pukulan tidak maksimal.
- Kaki terlihat berat memukul.
- Kuda
– kuda  lemah.
 
Banyak yang salah kaprah bahwa tenaga disebabkan karena kurang latihan. Padahal, dengan latihan tenaga akan terkuras dan ayam lelah. Semakin dilatih, ayam akan semakin terkuras tenaganya. Jadi kalau ayam kita kurang tenaga, sebaiknya jangan digebrak dulu.
Tenaga bisa didapat dari Makanan yg bergizi, suplement/jamu dan istirahat y
ang cukup. Pakan sumber energi / tenaga  yang banyak mengandung karbohidrat dan glukosa.

Otot :
Jaringan dalam tubuh y
ang bertugas membuat kontraksi untuk menggerakan anggota tubuh.
Ciri ayam belum berotot :
- Pukulan ngawur tidak tepat sasaran.
- Langkah terseok
- seok.
- Sayap lunglai.

Stamina dan tenaga bisa dikejar d
engan latihan dan rawatan yang maksimal (campur tangan manusia). Tapi pertumbuhan otot berlangsung secara alami.
Itulah sebabnya ayam muda akan kalah berotot dibanding ayam y
ang sudah berumur. Ayam tumbuh besar s/d usia 10 bulan. Sebelum usia 10 bulan, otot tidak berkembang maksimal karena asupan makanan di fokuskan untuk pertumbuhan tubuh secara umum.
Ayam y
ang dipaksakan pertumbuhan ototnya sebelum cukup usia, akan terlihat kerdil karena pertumbuhannya terhambat.
Y
ang harus dilakukan untuk ayam muda adalah melatih dan membentuk ototnya secara bertahap sesuai usianya.

U
ntuk memaksimalkan pertumbuhan otot, ayam harus dilatih seperti halnya membentuk stamina. Selain itu ayam harus diberi asupan protein untuk bahan pembentukan ototnya.

Ayam yang terus menerus dilatih, pasti akan kekurangan tenaga ketika di abar / di adu. Untuk itu, setelah dilatih ayam harus diberi makan, suplement / vitamin dan istirahat yang cukup untuk memulihkan tenaganya. Jangan lupa diberi extra food tinggi protein supaya otot bisa berkembang maksimal.
Posted by: Wawan Darmawan Ayam Bangkok Aduan Updated at: 10:05 PM

2 comments: